Pers Mahasiswa ITB| ITB Official Site
Info SNS| Profil Webmaster| Press Release| Advertorial
Kumpulan Foto



'The Red Planet Mars'


Planet Mars Akan Dekati Bumi pada Agustus 2003

Media Indonesia Online
Minggu, 6 Juni 2003

Fenomena alam planet Mars mendekati Bumi atau 'oposisi Bumi dengan planet Mars' yang berlangsung hanya 780 hari sekali, akan terjadi mulai tanggal 27 Agustus sampai 28 Agustus 2003.

"Fenomena alam itu yang terjadi pada tahun ini, terhitung paling menarik dibandingkan peristiwa planet Mars mendekati Bumi beberapa tahun sebelumnya," kata Kepala Peneropongan Bintang Bosscha Lembang, Kab Bandung, Mudji Raharto, kepada Antara, di Bandung, Jumat. Ia menjelaskan fenomena menarik tersebut, karena pada tahun 2003 kedudukan planet Mars dengan Bumi terhitung relatif dekat ketimbang beberapa tahun sebelumnya. Jarak antara planet Mars dengan Bumi pada tahun sekarang hanya 56 juta km, sedangkan peristiwa sebelumnya berjarak di atas 56 juta km.

"Karenanya masyarakat awam akan dapat melihat fenomena alam gumpalan warna merah di angkasa atau bagian 'rasi Aquarius'. Gumpalan warna merah adalah planet Mars," ujarnya. Momentum langka ini akan banyak mengundang para peneliti baik asing maupun dalam negeri mendatangi peneropongan bintang, untuk menyaksikan keindahan di angkasa tersebut. Ia mengemukakan, peristiwa itu merupakan siklus alam yang wajar, karena posisi bumi pada bulan Agustus tersebut akan berada di tengah-tengah antara matahari dengan planet Mars, sedangkan biasanya posisi bumi berada di tengah-tengah matahari dengan bumi. Meski demikian, Mudji Raharto mengharapkan masyarakat jangan terlampau panik ketika melihat peristiwa oposisi Bumi dengan planet Mars, karena peristiwa itu sudah menjadi siklus alam yang wajar.

"Disamping itu, peristiwa oposisi bumi dengan planet Mars juga tidak akan menimbulkan peristiwa pasang surut yang akan berdampak pada kehidupan di bumi," paparnya. Justru pasang surut bulanlah yang selama ini seringkali mengakibatkan gangguan kehidupan di bumi, berbeda halnya pasang surut yang diakibatkan planet Mars. Pada bagian lain, Mudji Raharto mengungkapkan adanya peristiwa atau fenomena alam demikian mengilhami peringatan 75 tahun berdirinya peneropongan bintang Bosscha Lembang tersebut.