Pers Mahasiswa ITB| ITB Official Site
Info SNS| Profil Webmaster| Press Release| Advertorial
Kumpulan Foto



Istimewa


Pakaian Dalam Bisa Selamatkan Penderita Sakit Jantung

Kompas Online
Senin, 13 Oktober 2003

Penderita penyakit jantung kelak bakal diselamatkan oleh pakaian dalamnya! Hal itu mungkin terjadi karena perusahaan teknologi asal Belanda, Philips Electronics, telah mengembangkan pakaian dalam yang bisa mendeteksi kelainan detak jantung, bahkan memanggil ambulans bila kondisinya mendesak.

Adapun pakaian dalam itu dilengkapi dengan sensor yang mampu mengukur irama detak jantung dan tanda-tanda tubuh lain seperti takanan darah penggunanya. Sensor yang terhubung dengan alat monitor sinyal berbentuk chip tipis tersebut bisa dijahitkan pada bra dan celana dalam.

"Sensor bisa menerima sinyal elektris dari tubuh tanpa harus menyentuh kulit penggunanya, cukup dijahitkan pada pakaian dalam," ujar seorang juru bicara Philips Research. "Ia bahkan bisa dicuci dan diseterika bersama pakaian."

Alat ini akan menyimpan data yang diperolehnya dari tubuh pengguna selama tiga bulan. Sinyal-sinyal yang tidak normal atau menyimpang dari biasanya akan membuat alat ini mengeluarkan peringatan, bahkan menghubungi dokter lewat jaringan wireless ponsel bilamana penggunanya tidak sadarkan diri.

Namun karena masih dalam tahap perkembangan, pengguna yang membutuhkan mungkin harus menunggu beberapa tahun sebelum bisa membeli produk pakaian dalam ini di toko. Lamanya waktu penjualan juga disebabkan karena belum adanya kesepakatan antara pihak-pihak terkait seperti dokter, operator telekomunikasi, dan lainnya mengenai bagaimana penggunaan alat itu.

Bisa dibayangkan bila dokternya tidak bersedia dihubungi atau operator komunikasi enggan meneruskan peringatan yang dikeluarkan pakaian dalam tersebut. Artinya tanpa kesepakatan berbagai pihak, alat itu hanya akan menjadi aksesoris pakaian dalam saja.