Pers Mahasiswa ITB| ITB Official Site
Info SNS| Profil Webmaster| Press Release| Advertorial
Kumpulan Foto



Manusia Purba


Peneliti : Kita Mungkin Bukan Keturunan Manusia Purba

Media Indonesia Online
Minggu, 6 Juni 2003

Manusia masa kini tidak memiliki hubungan genetik dengan manusia Neanderthals, manusia purba yang hidup di daratan Eropa dan Asia barat dan tengah, demikian hasil temuan para peneliti di Italia yang publikasi, Selasa.

Manusia Cro-Magnon, moyang manusia modern yang hidup di Prancis selatan mempunyai bentuk fisik dan kemampuan berfikir jauh melebihi manusia Neanderthal, ternyata tak mempunyai hubungan genetik sama sekali dengan sub spesies pendahulunya itu.Giorgio Bertorelle dan timnya melaporkan hasil penemuannya itu ke Lembaga Ilmu Pengetahuan AS dan mengatakan, teori yang mengatakan bahwa manusia modern berasal dari Afrika 150 ribu tahun lalu dan secara bertahap menggantikan manusia sebelumnya seperti Neanderthal kini diragukan kebenarannya.

Mereka telah meneliti dengan mengambil sari DNA (unsur sifat genetik) dari beberapa tulang moyang manusia modern Cro-Magnon (homo sapiens) yang hidup di Eropa 25 ribu hingga 23 ribu sebelum masehi.DNA moyang manusia moderen dibandingkan dengan DNA Neanderthal yang hidup antara 42 ribu hingga 29 ribu tahun sebelum Masehi.

Ternyata moyang manusia modern memiliki gen yang berbeda dari manusia Neanderthal. Hasil temuan tersebut menunjukkan manusia Cro-Magnon tidak mempunyai hubungan genetik sama sekali dengan manusia purba. "Dengan ditemukannya dua sub spesies homo sapiens yang tak mempunyai kaitan genetik sama sekali maka teori yang mengatakan keduanya saling berkaitan merupakan cikal bakal manusia modern dengan sendirinya gugur."

Hasil penemuan itu membuktikan hal yang bertentangan dengan teori terdahulu, bahwa Neanderthal maupun Cro-Magnon mempunyai hubungan genetik yang kemudian membentuk spesies yang berevolusi menjadi manusia moderen yang ada pada masa kini.

Bertorrele dan tim penelitinya adalah para peneliti dari universitas Florence, Italia.